(18) Benci tuk melupa

Pernah kah kalian mendengar pernyataan tentang 'Benci tuk melupa'? Bukankah dengan seperti itu kita membatasi ruang gerak seseorang yang telah lama mengisi kosongnya hati, seegois kah kita?
Banyak orang beranggapan dengan seperti itu seketika masalah akan selesai. Mungkin benar, selesai. Namun selesai satu pihak. Bisa kah lebih dewasa soal ini? Saat awalnya biasa saja menjadi asing, apa sulitnya berdamai. Memaafkan satu sama lain, dengan demikian tidak ada lagi perasaan yang menyakiti kedua pihak.

Desi Dwiyanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vol.3

Pulang #13

Pulang #14 (PART AKHIR )