Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

PULANG #01

Sepenggal kenangan pertama: Bila mengingatmu aku bisa saja menceritakannya lebih dari 1000 halaman, tak pernah bosan. Pertemuan kita terkesan sangat unik aku tak pernah melupakannya,kamu mampu membuatku lupa akan luka dimasalalu hingga aku yakin kamu adalah tempat ku berpulang. Bagaimana bisa aku mengatakannya seperti ini? Karena sejauh aku pergi, aku tak pernah bisa menjauh darimu. Perlu kau ketahui pula “jika rinduku adalah hujan, maka tenggelam lah semesta!” hampir setiap hari aku menahan rindu, menahan diri untuk tak menghubungi mu lagi. Rasanya seperti apa? Tentu saja berat. Bila bertemu dengan mu lagi, perasaanku masih saja tak karuan. Gemetaran, sumringah, dan pasti saja cengar cengir tak karuan. Haha begitulah aku! Meskipun kau terlihat dingin tanpa ekspresi aku masih saja berusaha membuatmu sehangat dahulu. Intinya aku rindu kamu ya.   Salam kerinduan! Desi Dwiyanti

pesan dari hati

Seberapapun aku kuat sekarang, namun aku masih sama. Aku mungkin naif, berusaha tegar sebisa mungkin hampir meniadakanmu. Padahal sama sekali tidak, aku tahu tahun perpisahan dan perkenalan telah berlalujauh entah mengapa bagiku seperti baru kemarin kulewatinya. Ku kira, kita akan selamanya ternyata tidak. Aku yakin dan sangat yakin  sejauh apapun kita menjauh jika sudah ditakdirkan untuk kita pasti akan ada jalannya untuk mempersatukannya begitu pula sebaliknya. Sampai bertemu pada kisah baru, Semoga kita akan lebih mengerti. Veinticuatro, Desi Dwiyanti. Ps: 1YEAR BLOG D2:SEBUAH RASA

Saling menjaga

Kau dan aku sepasang orang asing Yang membawa kisah masing masing Bertemu karena sakit berbeda Berjuang untuk sembuh yang sama Kau dan aku sepasang mantan kekasih Yang membawa luka masing masing Berpisah meski masih menyayangi Berjuang untuk yang rindu yang sama

Rindu Dalam Hati

Sekalipun nafasku tak cukup panjang, Kau akan merasakan kepingan hatiku Yang tak pernah lepas dari ingatanku Adalah perasaan memandangmu,  Jantungku kadang berdegup kencang Seakan kau duduk didepanku Mengapa rindu menentang berhenti? Dan kerap kali melawan waktu Kini bukan lagi jarak yang memisahkan,  Melainkan perasaan

Bawa aku pergi

kau tahu? aku menyukaimu walau kau tak bertanya tentang hal itu lewat mu aku menemukan ketenangan perasaan kacau ku berubah dengan perlahan tak lagi menghiraukan sosok dia yang dulu tahun memang telah berlalu perasaan kehilangannya masih membekas sampai sekarang ku mohon, bawa aku pergi dari rasa sakit ini. 

mengawali kembali?

Mengawali rasa tidaklah mudah Apalagi sebab luka yang masih membekas Meninggalkan jejak pada saat itu kusebut dengan kenangan Kamu adalah suatu hal indah yang pernah kumiliki Untuk itu dengan sangat aku berusaha keras memahami  Sampai saat ini, belum ada rasa yang mengubahku Desi Dwiyanti. 

kehilanganmu

Begini kah rasanya kehilanganmu? Tak pernah kubayangkan sebelumnya Mengapa kau meninggalkanku seperti ini? Membawa sejuta cerita yang ada  Seolah tak ingin aku mengingatmu lagi Salahkah aku berharap, Tentang kisah indah kita dulu? Yang kubayang akan selamanya  Justru sirna begitu saja.  Salam penggalau! Desi Dwiyanti 

suatu saat nanti

Suatu saat nanti aku akan berhenti mengharapkanmu,  Tidak lagi gugup ketika bertemu Dan senang berlebihan ketika berbicara denganmu.  Akan ada masanya,  Ketika melihat kebelakang  Tidak ada lagi merasa sedih atau bahkan kecewa Menjauh bukan lagi jalan terbaik  Karena semakin dipaksa melupa justru yang ada hanya ingat.  Salam penggalau!  Desi Dwiyanti